Pemula Juga Bisa! Cara Membuat Stempel Hanya Pakai Word

Sejak pertama rilis tahun 1981, Microsoft Word menjadi perangkat lunak pengolah kata paling populer dan paling banyak digunakan saat ini. Microsoft Word digunakan untuk keperluan membuat, mengubah, hingga memformat dokumen, seperti surat, brosur, proposal bisnis, newsletter, buku, jurnal, karya ilmiah, undangan, dan banyak lagi.

Popularitas Microsoft Word tidak pernah turun, terutama saat ini tidak hanya tersedia di Microsoft Windows, Word juga bisa diakses melalui IOS, Mac OS, dan bahkan android. Walaupun banyak aplikasi pengolah kata lainnya, seperti WPS Office, LibreOffice, Zoho, FocusWriter, SoftMaker FreeOffice, atau WriteMonkey, Microsoft Word berhasil bertahan menjadi nomor satu.

Selain mengetik teks, ada cukup banyak fitur yang tersedia di Word, di antaranya mencetak dokumen, menyisipkan gambar, dan membuat tabel serta grafik. Selain fungsi-fungsi ini, tahukah kamu bahwa membuat stempel pun bisa dilakukan melalui Microsoft Word? 

Kalau selama ini kamu memikirkan aplikasi seperti Photoshop atau CorelDraw untuk membuat desain stempel, kamu pun bisa membuat desain stempel di Microsoft Word. Cara membuat stempel di Word pun cukup mudah dan sederhana. Yuk, simak bersama.

Apa yang Dimaksud Stempel?

Cara membuat stempel di Word
Sumber: unsplash.com

Walaupun bentuknya kecil, stempel bisa mengesahkan dan memperkuat tanda tangan. Stempel sendiri merupakan alat yang permukaannya memiliki ukiran tulisan, gambar, atau gabungan antara keduanya. Untuk bisa menghasilkan cap di atas dokumen atau berkas, permukaan stempel harus ditempelkan pada tinta terlebih dahulu.

Percaya atau tidak, stempel sudah ada sejak Dinasti Shang sekitar 1600 tahun sebelum Masehi. Dulu, stempel digunakan untuk menyegel surat atau paket. Penyegelan surat dengan stempel ini dikenal dengan nama Feng Ni atau Stempel Penyegelan. Tujuannya untuk menghindari surat atau paket dibuka oleh pihak yang tidak berkepentingan.

Manfaat Stempel Buat Bisnis atau Usaha

Cara membuat stempel di Word
Sumber: unsplash.com

Ada beberapa fungsi stempel, di antaranya:

Pengesahan dokumen

Fungsi stempel yang pertama adalah bukti pengesahan dokumen. Stempel banyak digunakan untuk mengesahkan surat-surat resmi seperti pengumuman resmi yang dikeluarkan instansi pemerintahan atau ijazah sekolah dan universitas tinggi. Dokumen-dokumen ini membutuhkan tanda-tangan dan stempel.

Memperkuat Keputusan

Selain mengesahkan dokumen, fungsi stempel selanjutnya adalah memperkuat keputusan. Suatu keputusan yang ditulis dalam dokumen, kemudian dibubuhkan tanda tangan dan stempel di atasnya, memiliki kekuatan lebih.

Misalnya adalah dokumen hasil perjanjian antara dua perusahaan. Di perjanjian semacam ini, pemilik perusahaan akan membubuhkan tanda tangan dan stempel.

Bentuk Pertanggungjawaban

Selain membubuhkan tanda tangan, membubuhkan stempel pun tidak boleh sembarangan. Dengan membubuhkan tanda tangan dan stempel, maka orang yang bertanda-tangan dan perusahaan atau instansi yang bersangkutan memiliki tanggung jawab atas apa yang tertera pada dokumen tersebut.

Baca Juga:  Langkah-langkah Cara Membuka Microsoft Word

Membantu Branding

Secara tidak langsung, stempel bisa membantu branding perusahaan kamu. Hal ini karena stempel yang ada di dokumen akan dilihat oleh pihak lain. Dari sini, pihak lain akhirnya mengetahui tentang bisnis kamu.

Karena itulah, sangat penting membuat desain stempel yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Hal ini agar image perusahaan bisa tampil optimal di luar sana.

Tutorial Membuat Stempel di Word Secara Otomatis

Cara membuat stempel di Word
Sumber: unsplash.com

Ada beberapa jenis stempel yang perlu kamu tahu, yaitu stempel runaflex, stempel tanggal, stempel flash, stempel wax, dan stempel emboss.

Stempel runaflex adalah stempel yang permukaannya menggunakan karet jenis runaflex. Permukaan karet kemudian diukir sesuai logo stempel. 

Sesuai namanya, stempel tanggal digunakan untuk memberikan cap berupa tanggal. Stempel ini memiliki mekanisme sehingga keterangan tanggal, bulan, dan tahun bisa diatur secara manual.

Stempel flash merupakan salah satu jenis stempel yang canggih. Hal ini karena stempel flash memiliki tinta di dalamnya dan bisa menggunakan beberapa warna.

Stempel wax merupakan stempel yang identik dengan stempel jaman dulu. Cara pemakaiannya adalah dengan membakar lilin yang kemudian diteteskan di atas kertas dan setelahnya distempel.

Yang terakhir adalah stempel emboss. Stempel ini menghasilkan hasil yang jauh lebih rapi, praktis, dan estetik. Cara kerjanya adalah mencetak permukaan timbul pada dokumen.

Selain lima jenis stempel di atas, ada juga stempel berbentuk bebas. Stempel jenis ini umumnya memiliki jenis dan desain yang lebih non formal. Stempel berbentuk bebas biasanya dimiliki oleh komunitas tertentu yang mengutamakan filosofi dari komunitas mereka.

Stempel berbentuk bebas ini juga sering kali memiliki warna yang lebih berani dan menarik perhatian, apabila dibandingkan dengan stempel perusahaan. Stempel perusahaan lebih mengutamakan kesan formal dan profesional. 

Nah, berikut ini cara membuat stempel di Word dengan mudah dan cepat. Di bawah ini langkah-langkahnya.

Membuat Bentuk Stempel

  • Langkah pertama, buka dokumen baru di Word untuk lembar membuat stempel.
  • Untuk membuat desain stempel, masuk ke menu Insert di menu bar paling atas.
  • Pilih menu Shapes. Akan muncul banyak pilihan bentuk mulai dari Rectangles, Basic Shapes, Block Arrows, Equation Shapes, Flowcharts, Stars and Banners, dan Callouts.
  • Untuk membuat stempel, pilih bentuk yang menyerupai stempel, yaitu di bagian Basic Shapes. Klik No Symbol. No Symbol memiliki ikon bundar dengan garis miring di dalamnya.
  • Klik logo No Symbol tersebut dan bentuk akan secara otomatis muncul pada dokumen kamu.
  • Putar logo yang miring tadi sehingga garis miring menjadi sejajar. 
  • Untuk memutar, arahkan kursor pada titik kotak kecil di tepi sisi tengah gambar.
  • Setelah itu, kamu bisa mengubah warna stempel yang tadinya transparan.
  • Klik kanan pada logo.
  • Pilih Shape Fill.
  • Klik Shape Outline.
  • Akan muncul gambar kaleng cat air. Klik ikon tersebut dan pilih sesuai warna yang kamu kehendaki.
Baca Juga:  3 Cara Mencari Kata di Word, Cepat dan Mudah!

Memasukkan Tulisan pada Stempel

Setelah kamu membuat desain stempel dengan warna yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menyisipkan tulisan di dalamnya.

  • Pertama, masuk ke menu baru paling atas dan klik Insert.
  • Pilih WordArt.
  • Akan muncul beberapa model font dengan ketebalan yang berbeda.
  • Pilih font sesuai dengan kebutuhan kamu.

Membuat Tulisan Melengkung ke Atas

Setelah memilih satu jenis font di menu WordArt tadi, selanjutnya adalah membuat tulisan melengkung ke atas sehingga muat di dalam stempel yang kamu buat tadi.

  • Caranya adalah mengetik tulisan yang akan dijadikan stempel.
  • Selanjutnya klik menu Format di sebelah kanan atas.
  • Masuk ke menu Text Effect, yang berada di bawah menu Text Fill dan Text Outline.
  • Klik Text Effect dan akan muncul beberapa opsi. Pilih opsi paling bawah, yaitu Transform.
  • Pilih menu kedua, Follow Path, dan pilih tulisan yang melengkung ke atas di sisi paling kiri atau Arch Up.
  • Setelah itu, sesuaikan tulisan tadi di dalam stempel sehingga bentuk dan posisinya rapi dan presisi. Kamu bisa menggesernya dengan menahan kursor.

Membuat Tulisan Melengkung ke Bawah

Setelah selesai mengisi stempel bagian atas dengan tulisan melengkung ke atas, selanjutnya adalah menyisipkan tulisan melengkung ke bawah.

  • Pilih menu WordArt dan pilih font yang sama seperti yang sudah kamu pilih tadi.
  • Masuk ke menu Format di menu bar sebelah pojok kanan.
  • Klik Text Effect.
  • Pilih opsi paling bawah, yaitu Transform.
  • Pilih tulisan yang melengkung ke bawah di bagian Follow Path, yaitu Arch Down.
  • Setelah selesai, kembali sesuaikan tulisan yang melengkung ke bawah agar rapi dan presisi.

Setelah menyisipkan tulisan melengkung ke atas dan bawah pada desain stempel, kamu bisa menambahkan tulisan di bagian tengah bentuk stempel. Gunakan menu WordArt. Hanya kali ini, kamu tidak perlu lagi memilih menu Format.

Membuat Stempel dari Gambar Scan

Cara membuat stempel di Word
Sumber: pexels.com

Selain membuat desain stempel secara manual seperti cara tadi, cara membuat stempel di Word bisa dilakukan dengan menggunakan Microsoft Word dan hasil scan stempel. Berikut ini, Microsoftword.id akan membagikan caranya.

Baca Juga:  3 Cara Mengubah Huruf Kapital Menjadi Huruf Kecil di Word

Menghilangkan Background Gambar

  • Langkah pertama adalah membuka halaman baru di Word versi apa pun.
  • Selanjutnya import foto yang tersimpan pada komputer atau laptop kamu.
  • Kamu bisa menggunakan menu Insert, kemudian Open. Buka foto hasil scan stempel yang sudah kamu simpan.
  • Atau, kamu cukup copy paste hasil scan gambar stempel.
  • Setelah gambar muncul di halaman Word, klik kanan pada gambar stempel.
  • Pilih Format Picture, yaitu menu paling bawah.
  • Akan muncul dialogue box bertuliskan Picture Corrections
  • Setting ulang gambar, agar warna background menjadi lebih terang dan bersih. Caranya dengan memformat ulang setting default-nya.
  • Pada bagian Brightness, ubah angka 0% menjadi 15%.
  • Dengan mengubah setting brightness, background pada gambar stempel akan menjadi lebih bersih. 
  • Walaupun stempel tampak sudah sesuai dan selesai, ada teknik selanjutnya yang harus kamu lakukan.
  • Supaya proses finishing lebih rapi dan memuaskan, masuk ke menu Format dan pilih Remove Background.
  • Blok bagian yang tidak perlu, termasuk background yang sudah kamu putihkan tadi.
  • Klik opsi Mark Area to Keep dan Keep Changes.
  • Selesai. 
  • Gambar stempel akan jauh lebih rapi dan jelas.

Mengubah Ukuran gambar

Apabila desain stempel yang sudah kamu rapikan tadi terlihat terlalu kecil atau terlalu besar, kamu bisa dengan mudah mengubah ukurannya. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik gambar stempel tadi.
  • Pilih menu Format atau Picture Format di menu bar paling atas.
  • Pada kolom Height dan Width, kamu bisa ubah dan sesuaikan dengan ukuran diameter stempel yang asli.
  • Apabila kamu mengubah angka di kolom Height, maka angka di kolom Width akan menyesuaikan secara otomatis. 
  • Atau, kamu bisa mengatur ukuran stempel secara manual dengan menarik titik garis area yang berada di pojok stempel. Titik garis area ini ditandai dengan lingkaran kecil di sekeliling stempel.

Itu tadi tutorial cara membuat stempel di Word. Sangat mudah, kan? Kamu pun tidak harus memiliki keahlian khusus seperti desain grafis untuk bisa membuat stempel di Microsoft Word. Langkah-langkah tadi bisa diaplikasikan di Microsoft Word versi apa pun. 

Dapatkan info menarik dan berbagai tutorial bermanfaat tentang Microsoft Word lainnya di Microsoftword.id. Di sini, kamu bisa mendapatkan berbagai artikel bermanfaat seperti cara menambah kolom di Word, cara membuat mind mapping di Word, cara mengatasi Word Product Activation Failed, cara menulis Arab di Word, dan masih banyak lagi.

Leave a Comment