Footnote atau catatan kaki sering ditemukan dalam tulisan nonfiksi maupun fiksi. Kalau kamu sering berkutat dengan pembuatan tulisan ilmiah di Microsoft Word, pasti kamu sering berurusan dengan footnote. Catatan kaki ini bisa dibuat secara otomatis lewat fitur di Word. Bagaimana caranya? Baca terus ulasan mengenai cara membuat footnote di Word berikut ini.
Pengertian Footnote dan Fungsinya
Secara umum, footnote atau catatan kaki adalah keterangan tambahan yang dicantumkan pada bagian bawah naskah tulisan. Keterangan yang dimaksud bisa merujuk pada teks tertentu atau pernyataan yang tercantum dalam naskah.
Catatan kaki ditandai dengan nomor kecil yang terletak di akhir teks. Pada bagian footnote di bawah naskah juga diberi nomor sesuai nomor di akhir teks atau kata yang ingin dijelaskan. Selain itu, footnote juga ditulis dalam ukuran huruf yang lebih kecil dibanding huruf pada teks utama.
Perlu diketahui bahwa penggunaan footnote harus dibatasi. Ini agar suatu halaman naskah tidak terlihat berjubel. Melansir laman Sampoerna University, jumlah maksimal catatan kaki per halaman adalah sepertiga dari halaman.
Footnote sendiri memiliki banyak fungsi, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Memperkuat suatu teks: Footnote berfungsi untuk memperkuat suatu teks pada naskah agar pernyataan pada teks tersebut semakin valid.
- Sebagai informasi tambahan: Memberikan informasi atau keterangan tambangan tentang suatu topik yang tidak menjadi bahasan utama pada naskah.
- Penunjuk referensi: Catatan kaki dapat digunakan sebagai indikator dari referensi yang dijadikan sumber pernyataan pada bagian teks tertentu.
- Menjelaskan istilah asing: Fungsi lain dari footnote adalah untuk memberikan penjelasan mengenai istilah asing pada teks. Dengan begitu, pembaca tak perlu repot-repot mencari sendiri arti dari istilah yang dimaksud.
- Menunjukkan objektivitas: Jika digunakan dalam karya tulisan ilmiah, footnote bisa berfungsi sebagai salah satu bukti dari objektivitas penulis. Dengan begitu, tulisan ilmiah penulis bisa dianggap lebih kredibel.
- Apresiasi terhadap sumber: Catatan kaki juga termasuk bentuk apresiasi terhadap tulisan dari penulis lain yang gagasannya digunakan sebagai referensi.
- Memudahkan proses penilaian sumber data: Footnote dapat membantu pembaca untuk menilai sumber data riset yang digunakan oleh penulis. Dengan adanya catatan kaki, pembaca bisa tahu apakah data yang digunakan sudah kredibel atau belum.
- Sebagai pembeda antara keterangan tambahan dan referensi: Footnote juga bisa memudahkan pembaca mana yang termasuk referensi dan mana yang merupakan keterangan tambahan.
Cara Membuat Footnote di MS Word
Menyisipkan catatan kaki pada dokumen Microsoft Word bukanlah perkara yang rumit. Langkah-langkahnya sama untuk semua versi Microsoft Word khusus perangkat komputer dengan sistem operasi Windows. Namun ada satu bagian tersulit dalam membuat catatan kaki, yakni menentukan letaknya.
Di bawah ini adalah cara membuat footnote di Word hanya dengan beberapa klik:
- Pertama, buka dokumen Microsoft Word yang ingin kamu bubuhi catatan kaki.
- Arahkan kursor ke bagian kata atau akhir teks yang akan ditambahkan footnote.
- Selanjutnya, klik opsi “References” pada toolbar bagian atas.
- Klik opsi “Insert Footnote”.
- Setelah opsi tadi kamu klik, angka satu dalam bentuk superscript otomatis akan muncul pada bagian teks yang sudah dipilih. Angka superscript tersebut juga akan muncul pada margin bawah naskah teks.
- Pada superscript bawah, silakan ketik catatan kaki yang kamu kehendaki.
Kalau kamu menggunakan Mac, sebenarnya kamu bisa mengikuti cara di atas. Namun ada alternatif lain yang bisa kamu gunakan untuk membuat catatan kaki di Word secara otomatis. Berikut caranya:
- Arahkan kursor ke bagian teks yang ingin kamu tambahkan footnote.
- Selanjutnya, klik opsi “Insert” pada menu Apple.
- Pada drop-down menu, silakan klik “Footnote”.
- Pada layar akan muncul kotak dialog di mana kamu bisa memilih footnote atau endnote.
- Untuk membuat catatan kaki, pilih “Footnote” dan kustomisasi sesuai kebutuhan.
Cara Mengustomisasi Footnote
Setelah selesai menambahkan footnote, kamu bisa memodifikasinya. Kamu bisa mengganti peletakan, layout, urutan nomor, dan lain sebagainya. Untuk melakukan kustomisasi, kamu bisa mengikuti cara mudah berikut ini:
- Klik menu “References” pada toolbar bagian atas.
- Pada bagian “Footnotes”, silakan klik panah kecil di bagian bawah kiri.
- Kotak dialog untuk memodifikasi footnote dan/atau endnote akan muncul.
Ada beberapa kustomisasi yang bisa kamu lakukan dengan opsi-opsi pada kotak dialog. Berikut di antaranya:
- Mengubah penempatan footnote: Untuk mengubah lokasi penempatan catatan kaki, arahkan kursor ke bagian “Location”. Pilih “Below Text” atau “Bottom of page”. Kalau kamu memilih “Below Text”, footnote akan muncul pada bagian teks terakhir.
- Mengubah layout footnote: Klik drop-down menu di samping opsi “Columns” untuk mengganti layout footnote agar sama dengan naskah teks atau berbeda. Sebagai catatan, opsi “Columns” tidak ada pada Microsoft Word 2010. Jadi, gunakan versi Word diatasnya, ya.
- Mengganti format footnote: Gunakan opsi-opsi yang ada pada bagian “Format” untuk mengganti penomoran dan simbol footnote.
Setelah selesai mengedit, klik drop-down menu “Apply changes to”. Pilih “This section” untuk satu halaman dan pilih “Whole document” untuk semua halaman. Terakhir, klik “Apply”.
Cara Membuat Footnote Per Bab
Pembuatan footnote untuk tulisan ilmiah seperti skripsi sering kali agak rumit. Pasalnya, penomoran footnote harus dimulai lagi dari angka satu pada setiap bab baru. Lantas, bagaimana cara mengaturnya?
Berikut cara membuat footnote di Word pada setiap bab:
- Pertama, buka terlebih dahulu file Microsoft Word yang ingin ditambahkan footnote.
- Arahkan kursor pada halaman paling akhir di bab 1, sebagai contoh halaman 20.
- Selanjutnya, letakkan kursor pada baris terakhir halaman 20.
- Pada toolbar atas, klik menu “Page Layout”.
- Pilih drop-down menu “Breaks”.
- Klik “Next Page” pada bagian “Section Breaks”.
- Kemudian arahkan kursor ke bagian bab berikutnya, dalam contoh ini adalah bab 2.
- Pilih menu “References”.
- Klik tanda panah di pojok bawah pada bagian “Footnotes”.
- Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Footnote and Endnote”.
- Pada kotak dialog tersebut, kamu bisa mengubah sistem penomoran footnote di bab 2 mulai dari angka satu.
- Arahkan kursor ke bagian “Format” dan klik drop-down menu “Numbering”
- Pilih opsi “Restart each section” untuk memulai sistem penomoran dari angka satu.
- Pada drop-down menu “Apply changes”, silakan pilih “Whole document” untuk menerapkan pengaturan ke semua bagian bab.
- Jika sudah, klik “Insert” dan pilih “Apply”.
Itu tadi cara membuat footnote di Word secara otomatis. Relatif mudah kan? Pastikan untuk mengikuti langkah demi langkah tutorial di atas, ya. Ini agar kamu terhindar dari kesalahan penulisan.
Semoga artikel ini bermanfaat.