Saat ini, banyak tersedia aplikasi pengolah kata yang bisa diakses di komputer, laptop, maupun smartphone. Namun, siapa tak kenal Microsoft Word? Di antara aplikasi yang ada, aplikasi besutan Microsoft ini merupakan salah satu yang paling populer. File dari aplikasi ini biasanya disimpan dalam ekstensi .doc atau .docx. File Word juga mudah dikonversi ke .pdf, salah satu ekstensi lain yang populer untuk teks. Namun, sering kali orang kesulitan mencari cara memasukkan file PDF ke Word.
Ms. Word sebagai Aplikasi Pengolah Kata
Popularitas Microsoft Word tidak terlepas dari berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan untuk pengguna, bahkan pengguna awam sekali pun. Apa saja, ya?
1. Tampilan mudah dipahami
Sekali membuka aplikasi Word, seorang awam pun akan segera memahami di mana harus mengetik teks. Dengan menekan tuts di keyboard, huruf-huruf pun akan muncul di halaman Word sesuai tuts yang dipencet. Tanpa banyak membaca tutorial, seorang pemula juga akan langsung bisa melakukan kegiatan olah kita di aplikasi ini.
2. Ikon yang langsung menggambarkan perintah
Microsoft Word memiliki ikon-ikon yang dapat langsung dipahami maknanya. Dengan demikian, pengguna pemula juga dapat segera memahami ikon mana yang harus dipilih untuk melakukan aksi tertentu. Bahkan jika gambar ikon tidak bisa langsung dimengerti, pengguna bisa langsung mencari tahu dengan cara menyorotkan kursor ke ikon yang dimaksud. Dengan demikian, Word akan menampilkan arti ikon tersebut kepada pengguna.
3. Berkas mudah dikelola
Selain mudah digunakan, berkas Microsoft Word juga mudah dikelola. Misalnya, dalam proses penyimpanan, pengguna bisa menyimpannya di dalam folder-folder yang diatur sesuai keinginan. Selain itu, berkas pun bisa dipindahkan ke folder mana saja tanpa banyak prosedur. Berkas dapat dengan mudah disalin-tempel tanpa harus dibuka terlebih dahulu. Terdapat juga cara memasukkan file PDF ke Word langsung tanpa aplikasi tambahan.
4. Tersedia untuk berbagai Operating System (OS) dan gawai
Aplikasi pengolah kata ini dapat diunduh dan dipasang di berbagai OS. Mulai dari Windows, Mac, iOS, hingga Android. Bagaimana dengan Linux? Tentu saja kamu dapat mengakses Microsoft Word melalui berbagai browser dari berbagai OS, termasuk Linux. Microsoft Word juga bisa dibuka dari berbagai perangkat pengolah data. Mulai dari komputer, laptop, hingga ponsel.
5. Mudah memasukkan berbagai formula matematis
Microsoft Word tidak hanya membantu pengguna untuk menuliskan kata-kata berupa huruf, tetapi juga berupa angka dan simbol-simbol matematis. Sebut saja pangkat, pecahan, akar, dan sebagainya. Hal ini membuat Microsoft Word tidak hanya bisa digunakan untuk mengolah jenis-jenis tulisan tertentu, tetapi bisa untuk segala jenis buku dan tulisan.
6. Menyediakan pilihan font yang beragam
Inilah salah satu kelebihan Microsoft Word yang tidak boleh dilewatkan. Aplikasi pengolah kata ini menawarkan banyak font secara gratis. Tidak perlu mati gaya dengan berbagai font yang disediakan di aplikasi ini. Font di Word bahkan bisa ditambah lagi dengan font pilihanmu dengan mudah. Selama kamu memiliki file font tersebut, font akan dapat ditambahkan tanpa ribet.
7. Terintegrasi dengan aplikasi Office lainnya
Ketika mengolah data-data angka menggunakan Microsoft Excel, kamu tidak harus membuat tabel baru untuk memasukkan data tersebut ke laporan berformat Word. Kamu bisa langsung melakukan salin-tempel dan tabel Excel-mu akan tersalin dengan rapi di Word. Bukan hanya itu, formula yang kamu gunakan di Excel pun dapat langsung dieksekusi di Word. Dengan demikian, ketika harus mengubah data, kamu tidak harus bolak-balik berpindah antara Microsoft Word dengan Microsoft Excel.
8. Dapat digunakan untuk membuat ataupun memasukkan gambar
Sebagai aplikasi pengolah kata, Microsoft Word tetap memberikan fasilitas untuk memasukkan gambar. Jadi, tidak perlu khawatir jika tulisan atau laporanmu harus disertai dengan foto ataupun gambar. Kamu juga bisa membuat bagan dan gambar langsung melalui fitur-fitur Drawing di Microsoft Word. Gambar dalam bentuk PDF juga bisa disisipkan dengan mengikuti cara memasukkan file PDF ke Word.
9. Memiliki banyak pilihan template yang dapat dipilih sesuai kebutuhan
Lembar kerja Microsoft Word tidaklah hanya memuat lembar kertas kosong untuk ditulis dari nol. Kamu bisa memilih berbagai template yang sudah tersedia untuk berbagai keperluan. Mulai dari keperluan bisnis, keuangan, jurnalistik, laporan, karya ilmiah, dan lain-lain. Temukan inspirasi-inspirasi baru dari berbagai template yang disediakan oleh Microsoft Word.
10. Memiliki sistem recovery yang menenangkan pengguna
Poin terakhir di tulisan ini, tetapi bukan berarti fitur terakhir di Word, merupakan keunggulan Microsoft Word yang secara otomatis menyimpan data terbaru dengan sistem recovery. Dengan demikian, ketika perangkatmu tiba-tiba mati sebelum kamu sempat menyimpannya, data terakhirmu tidak akan sepenuhnya hilang. Datamu akan tetap tersimpan sampai sistem recovery terakhir sebelum mati. Syukurlah, kamu tidak harus mengulang lagi keseluruhan tulisan!
File PDF dan Karakteristiknya
PDF merupakan singkatan dari Portable Document Format, sebuah format file yang dicetuskan oleh Adobe untuk mempermudah proses pemindahan dokumen. PDF memiliki karakteristik yang unik sehingga kini populer digunakan untuk format penyimpanan berbagai berkas. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Mudah dibaca dari berbagai gadget dan Operating System
File PDF dapat dibaca dari komputer, laptop, ataupun smartphone sehingga pemilihan peranti menjadi lebih fleksibel. Format ini pun didukung oleh berbagai sistem operasi yang sekarang tersedia di pasar.
2. Dokumen tidak berubah saat dibuka dari mana pun
Hal ini merupakan keunggulan utama dari file PDF. Berkas yang disimpan dalam format PDF tidak akan berubah meskipun dibuka dari berbagai divais yang berbeda. Berbeda halnya dengan berkas asli Microsoft Word. Jika tidak dikerjakan dengan seksama, gambar dan margin teks dapat berubah ketika dibuka di perangkat yang berbeda. File PDF pun dapat disisipkan lagi ke Word dengan mengikuti cara memasukkan file PDF ke Word.
3. Memfasilitasi pengolahan teks, citra, grafik, dan vektor
PDF menjamin kualitas teks, citra, grafik, dan vektor di dalam berkas agar tidak pecah saat diperbesar maupun diperkecil. Hal ini membuat PDF dapat diandalkan untuk menyimpan data-data gambar yang akan dicetak. Misalnya, untuk tabloid, majalah, koran, dan sebagainya.
4. Berkas tidak mudah disunting
Sebagai berkas yang ditujukan hanya untuk dibaca, PDF menutup celah bagi pembaca untuk mengubah isi berkas. Berkas PDF juga dapat diberi kode pengaman agar tidak bisa sembarang dibaca ataupun disunting.
5. Memudahkan penyandang disabilitas
PDF menyediakan fitur yang memudahkan penyandang tuna netra untuk mengakses isi berkas. Terdapat fitur read aloud yang dapat membantu pengguna membacakan isi berkas. Penyandang tuna netra pun dapat “membaca” dengan mendengarkan suara mesin pembaca pada berkas PDF.
Cara Memasukkan File PDF ke Word
Ketika mengolah kata-kata menggunakan aplikasi Microsoft Word, sering kali kita memerlukan referensi dari sumber-sumber lain. Bila sumber tersebut ternyata berasal dari file PDF, berikut inilah cara memasukkan file PDF ke Word.
1. Mengutip secara langsung
Meskipun file PDF tidak dimaksudkan untuk diedit, kamu masih bisa melakukan seleksi pada file PDF. Selanjutnya, teks yang diseleksi dapat disalin dan ditempel di aplikasi pengolah kata yang lain. Cara ini dapat digunakan apabila hanya ada sedikit bagian dari file PDF yang akan disalin.
Ketika teks PDF disalin dalam jumlah besar, teks tersebut akan tersalin tanpa format yang mengikutinya. Teks benar-benar akan tersalin baris per baris mengikuti tampilan pada file PDF. Akibatnya, teks akan tetap berpindah baris meskipun format pada Microsoft Word belum seharusnya berpindah baris. Kamu pun harus dengan sabar mengedit baris per baris agar format tulisanmu tidak rusak.
2. Memanfaatkan fitur Ms. Word
Kamu juga bisa memasukkan file PDF ke Word menggunakan fitur Ms. Word itu sendiri. Terdapat dua cara yang bisa digunakan, yaitu menyisipkan file PDF sebagai gambar dan menyisipkan file PDF sebagai teks. Berikut cara memasukkan file PDF ke Word menggunakan fitur Microsoft Word.
Menyisipkan File PDF sebagai Gambar
Cara ini akan membuat file PDF ditampilkan sebagai objek seperti gambar. Artinya, file PDF akan tersalin utuh tetapi kamu tidak bisa mengedit teks di dalamnya. Apabila file PDF yang disalin dibuat berbasis file Word, bentuk salinannya pun akan rapi mengikuti margin di aplikasi Word.
- Buka aplikasi Microsoft Word
- Letakkan kursor ke tempat kamu ingin menempelkan file PDF
- Klik Insert, lalu pilih Picture
- Pilih Select from File
- Temukan file PDF yang akan kamu masukkan
- Klik Insert
Menyisipkan File PDF sebagai Teks
Cara memasukkan file PDF ke Word ini akan mengonversi file PDF menjadi file Word. Dengan demikian, kamu akan dengan mudah mengeditnya seperti mengetik teks biasa. Teks hasil konversi pun tetap sama dan tidak berantakan.
- Buka aplikasi Microsoft Word
- Letakkan kursor ke tempat kamu ingin menempelkan file PDF
- Klik Insert, lalu pilih Object
- Pilih Text from File
- Temukan file PDF yang akan kamu masukkan
- Klik Insert
Setelah mengedit dokumen tersebut, kamu bisa menyimpannya kembali sebagai file Word maupun PDF.
3. Menggunakan aplikasi tambahan
Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa menggunakan aplikasi PDF editor, baik berupa aplikasi online maupun offline. Berikut ini di antaranya.
GDocs
GDocs merupakan sebuah aplikasi dari Google Inc. yang bermanfaat untuk mengolah kata. Ternyata, aplikasi ini juga bisa dipakai untuk memasukkan file PDF ke Word, lho! Caranya, kamu harus upload dahulu file PDF yang ingin kamu olah ke Google Drive. Selanjutnya, bukalah file tersebut menggunakan GDocs. Berikut ini cara selengkapnya:
- Masuk ke Google Drive
- Klik +New yang terletak di sebelah kiri atas, pilih Upload File
- Temukan file PDF yang ingin kamu masukkan dan klik Open
- Tunggu sampai file terunggah dengan sempurna
- Setelah file selesai diunggah, klik kanan pada file dan klik Open With. Pilih Google Docs.
Sekarang file PDF kamu sudah terbuka di GDocs dan dapat kamu edit sesuka hati. Kamu juga bisa mengunduh file tersebut dalam format .doc. Begini caranya:
- Klik menu File pada GDocs
- Klik Download dan pilih Microsoft Word (.docx)
File kamu pun sudah terunduh dengan format Microsoft Word. Gampang kan?
Adobe Acrobat Pro
PDF adalah salah satu format yang dicetuskan oleh Adobe. Tentu saja kamu dapat menemukan aplikasi penyuntingnya dari salah satu produk Adobe, misalnya Adobe Acrobat Pro. Caranya pun cukup mudah.
- Jalankan aplikasi Adobe Acrobat Pro
- Buka File PDF yang ingin kamu ubah menjadi Word
- Klik Save as Other, pilih Microsoft Word
- Tentukan versi Microsoft Word sesuai kebutuhanmu
OK, selesai sudah proses konversi PDF ke Microsoft Word. Kamu pun bisa mengeditnya dengan leluasa.
Demikianlah tiga macam cara memasukkan file PDF ke Word. Kamu pun tak perlu bingung lagi! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera lanjutkan pekerjaanmu tanpa terkendala lagi saat mengedit file PDF!